Usaha dan tawakal
Pernah terjadi di zaman Rasulullah s. a. w., yaitu ada seorang sahabatnya yang meninggalkan untanya tanpa diikatkan pada sesuatu, seperti pohon, tonggak dan lain- lain, lalu ditinggalkan. Beliau s. a. w. bertanya: "Mengapa tidak kamu ikatkan?" Ia menjawab: "Saya sudah bertawakkal kepada Allah." Rasulullah s. a. w. tidak dapat menyetujui cara berfikir orang itu, lalu bersabda: Artinya: "Ikatlah dulu lalu bertawakkallah." Ringkasnya tawakkal tanpa usaha lebih dulu adalah salah dan keliru menurut pandangan Islam.