Wednesday, June 22, 2005 

Being Open-minded

An e-mail I received,

What happens when a man shakes hands with a woman? The science of Anatomy says that there are more than five million cells which cover the surface of human body. Their function is to transfer senses & feeling to the brain. When a man shakes hands with a woman their feelings get activated. Even the sense of smelling has a role in activating the feeling of sexual desire. The sense of hearing also are connected with the centers of human desires. If a woman hears words which reflect desire from man then what she has heard may move her desires.



In this regard Quran says “Say to the believing men that they should lower their gaze and guard their Modesty: that will make for greater Purity for them: And Allah is well acquainted with all that they do. And says to the believing woman that they should lower their gaze and guard their modesty, that they should not display their beauty and ornaments…” [24:30-31]



The above verses show that both men and women were addressed in equal terms to guard their various senses so that to reduce the probabilities of evils in the society. In other words, modern Anatomy is now discovering the roles of sense in instigating human desires whereas Quran is protecting the believers from such evils since fourteen centuries.

-------------------------------------------------------------------------------------

"Know that the life of this world is only play and amusement, pomp and mutual boasting among u, and rivalry in respect of wealth and children. (It is) as the likeness of vegetation after rain, thereof the growth is pleasing to the tiller; afterwards it dries up and u see it turning yellow; then it becomes straw. BUT in the Hereafter (there is) a severe torment (for the disbelievers---evil-doers), and (there is) Forgiveness from Allah and (His) Godd Pleasure (for the believers---good-doers). And the life of this world is only a deceiving enjoyment. [Quran, 57:20]

kisah di zaman Nabi Ibrahim, semasa Nabi Ibrahim dibakar oleh kaumnya, seekor burung kecil terbang berulang alik mengisi air dalam paruhnya lalu menyiram ke atas api yang membakar. Itulah yang dilakukannya berulangkali. Tingkah lakunya diperhatikan oleh makhluk Allah yang lain lalu bertanya kepada burung kecil itu, 'buat apa kau penat-penat mengambil air berulang alik, sedangkan api yang membakar Nabi Ibrahim takkan terpadam dengan air yang kau siramkan itu.' Lalu dijawab oleh burung tersebut, 'Memang ia tidak akan memadamkan api tersebut, tetapi aku lebih takut kepada Allah kerana Allah akan menyoal aku nanti, apakah yang aku lakukan untuk agama Allah, dan Allah tidak akan bertanya samada aku berjaya memadamkan api itu ataupun tidak'

 

Usaha dan tawakal

Pernah terjadi di zaman Rasulullah s. a. w., yaitu ada seorang sahabatnya yang meninggalkan untanya tanpa diikatkan pada sesuatu, seperti pohon, tonggak dan lain- lain, lalu ditinggalkan. Beliau s. a. w. bertanya: "Mengapa tidak kamu ikatkan?" Ia menjawab: "Saya sudah bertawakkal kepada Allah." Rasulullah s. a. w. tidak dapat menyetujui cara berfikir orang itu, lalu bersabda: Artinya: "Ikatlah dulu lalu bertawakkallah." Ringkasnya tawakkal tanpa usaha lebih dulu adalah salah dan keliru menurut pandangan Islam.

Tuesday, June 21, 2005 

Rabbaniyyin

Seorang pemimpin harakah pernah berpesan:

"Wahai saudara, dirikanlah negara Al-Qur'an di dalam hati sanubari saudara, niscaya akan terbina pula di tanahair saudara"

Al-Taubah:105

"Katakanlah wahai Muhammad, hendaklah kalian berusaha, niscaya Allah Subhanahu Wata'ala, RasulNya dan orang-orang beriman akan melihat usaha kalian, kelak kalian akan dikembalikan ke alam ghaib dan syahadah lalu Allah Subhanahu Wata'ala menjelaskan kepada kalian apa sebenarnya yang telah kalian usahakan"

Hari ini, macam-macam saya belajar. Tapi, tula..ini dunia bkn syurga. Kita diuji. Inila perjuangan.

Tetapi, selagi nyawa masih ada, kudrat masih ada, tenaga masih ada, kemampuan masih ada, aset masih ada.... dan masa masih ada...

Peluang masih ada untuk berubah.... dan mengubah mana-mana yang perlu diubah, menambah yang memberi manfaat dan mengurang yang menzalimi... segala-galanya bermula dari hati ini, diri ini. Rasulullah perlu dicontohi...

Sesungguhnya rintangan perjuangan adalah:

1.Orang Mu'min Yang Dengki Kepadanya
2.Orang Munafiq yang Benci Kepadanya
3.Orang Kafir Yang Memeranginya
4.Syaitan yang Menyesatkan
5. Nafsu Yang Meransangkan

Tuesday, June 14, 2005 

Perbezaan

Gelap tidak selamanya gelap, cerah pasti akan tiba ....
Sesungguhnya pertolongan Allah itu paling dekat, yakinilah.....

Al-Layl:1-21
Demi mlm apabila menutupi (cahaya siang),
dan siang apabila terang benderang,
dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
sesungguhnya usaha kamu memang berbeza-beza.
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa. Sesungguhnya kewajipan Kamilah memberi petunjuk, dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. Maka, Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, padahal tidak ada seseorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya, tetapi (dia memberikan itu semata-mata) kerana mencari keredhaan Tuhannya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar2 mendapat kepuasan.

Adanya Perbandingan, supaya Perbezaan dapat ditonjolkan.
Adanya Perbezaan, supaya Hati ini dapat disedarkan.

Perbezaan mencetuskan titik Perpisahan...

Ada cahaya dan ada gelap. Namun, keduanya tidak serupa.
seperti ada air dan ada darat. Keduanya tidak serupa.
Ada bumi dan ada langit. Keduanya masih tidak serupa.
Begitu juga dengan iman dan kafir. Keduanya tidak serupa.
Masing-masing memiliki bentuk usaha dan amalan yang berbeza.

Oleh kerana itulah, Tauhid kepada Allah sangatlah, teramatlah, super-super, google super extra superb very most Penting. Berpegang dan berimankan kepada Kalimah La ila ha illallah itulah yang membezakan seorang mukmin dan orang kafir.

Titik perpisahan antara merasai nikmat iman atau tidak. Nikmat imanlah yang menerbitkan rasa keyakinan kepada Allah yang Esa, yang kemudiannya membuahkan amalan-amalan murni bertunjangkan iman kepada Allah, Yang Maha Pencipta..

Tidak ada amalan murni tanpa iman yang benar. Namun, bagaimanakah untuk islam (tunduk dan patuh tanpa bantahan kepada Allah) jika tidak yakin kepadaNya....

Di sinilah perlunya kita untuk berusaha mencari ilmu pengetahuan, bukan di kepala tetapi di hati. (Al-Alaq:Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan kamu....

Di sinila perlunya kita berusaha mengenali sifat-sifat Allah dan meyakininya. Mengenali Allah yang telah menciptakan kita dan mencurahkan rahmahNya ke atas kita. Mengenali jalan yang benar dan melaluinya. Berusaha mengenali jalan yang salah dan menghindarinya dan terus menghindarinya. Mengenali erti hidup sebagai hambaNya yang diangkatkan darjatnya sebagai khalifah di muka bumi ini. Agar iman terus teguh, tsabat dan istiqamah di jlnNya, agar takwa terus terbina...

Sesungguhnya Saidina Umar pernah berkata, "Islam akan terungkai satu-satu jika tidak kenal jahiliah"

Telah Allah kurniakan tenaga untuk kita gunakan utk beribadah kepadaNya. Telah Allah kurniakan akal untuk kita fikirkan utk bagaimana utk beribadah kepadaNya. Segala yang dianugerahkan seharusnya digunakan ke arah yang digariskan oleh Allah yang menciptakan kita. Ke arah yang paling mulia atas arah2 lain yang celaru, kabur dan kurang bersih.

Namun, jgnlah risau utk berbuat baik di jalanNya kerana Allah sentiasa bersama kita walau di mana kita berada. Malah segala yang ada alam buana ini adalah bergerak dengan izinNya, di bawah kekuasaanNya. Kerana Allah yang Maha Mengetahui kelemahan hambaNya yang kerdil dan Allah Maha Mengetahui keinginan hambaNya baik yang disembunyikan atau yang dizahirkan.

Kerna,

Al-Lail:Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.


Jika kita buntu atau tidak tahu apa patut buat seterusnya, pohonla pertolongan kepadaNya dan serahkanlah urusan kepadaNya. (Al-Fatihah:Akan Engkau sahaja Tuhan yang aku abdi dan Engkau sahaja tempat aku minta pertolongan)InsyaAllah, Allah akan tunjukkan jalannya dan insyaAllah Allah akan menjaga gerak langkah kita.

Bahkan,
Al-Lail: Sesungguhnya kewajipan Kamilah memberi petunjuk, dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. Maka, Kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.

Betapa cantiknya bagaimana Allah menjalinkan hubungan dengan kita yang hanyalah hambaNya, tak ubah seperti makhluk yang kerdil asalnya daripada segumpal darah dan tanah yang hina yang tanpa perasaan dan akal.


Allah telah mewajibkan diriNya utk memberi petunjuk kepada manusia.

Jadi,

Sebenarnya Tidak ada ruang utk berputus asa dan berfikiran negatif. Tidak ada dan tidak ada. Kerana janji Allah itu sentiasa benar.

Sebelum sudahi,

Usahkan risau untuk mengorak langkah, menempuh jalan mengenaliNya,
Usahkan risau untuk mengorak langkah, mendekatkan diri kepadaNya,
Usahkan risau untuk mengorak langkah, beribadah kepadaNya.

Akhir sekali, marila kita gunakan masa yang ada untuk membasahkan hati dan jiwa dengan ilmu pengetahuan di hati, kuatkan iman dgn amalan kerana Allah...

Imam alGhazali:Perkara yang paling jauh ialah masa yang telah berlalu
Imam Hasan al-Banna:Masa itu tiada lain adalah kehidupan

Alangkah rugi jika masa yang byk apatah lagi sikit itu sebenarnya mampu, dengan izin Allah untuk menggilap cermin, menghidupkan enjin, membawa penghijrahan, memutihkan kain, membawa perbezaan...

Sayangnya meninggalkan potensi yang ada...


26:192-195
Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dlm hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas.


Dari Abu Dzar r.a katanya:”Rasulullah s.a.w bertanya kepadaku, sambil menepuk pahaku: Apa yang engkau lakukan jika engkau berada dalam lingkungan kaum yang suka melalikan solat dari waktunya? Jawabku:”Apa perintah tuan untuk saya?“ Sabda baginda, solatlah pada waktunya (sekalipun sendirian). Sesudah itu selesaikanlah segala urusanmu. Jika kebetulan orang solat berjamaah dan engkau masih berada dalam masjid, maka solatlah pula (bersama mereka).” (Muslim)

Sunday, June 12, 2005 

Takwa

Takwa. Hari ini, tertarik untuk berbicara tentang takwa. Sering kita dengar perkataan ni kan, takwa. Takut.. Takut yng mcm mana. Apa sebenarnya takwa? Mengapa takwa adalah penting? Mengapa kita perlu bertakwa? Sesungguhnya, Allah telah berfirman,

2:1-5

Alif Lam Mim

Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (iaitu ) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan solat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang berjaya.

Telah kita tahu bahawa Al-Qur'an itu anugerah Allah yang teramatlah berharga kepada manusia kerana pabila Al-Qur'an meresap ke dlm hati, dan beramal, di situla bermulanya titik keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengabdikan diri hnya kepadaNya tanpa mempersekutukan Allah dengan apa sahaja, dengan perasaan takut, rendah diri, rindu dan cemas mengharapkan keredhaanNya.

Tetapi, Allah memberitahu kita bahawa, Al-Qur'an ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.

Kenapa, petunjuk bagi mereka yang bertakwa? Bagaimana dengan mereka yang belum bertakwa? Macam mana sebenarnya nak bertakwa?

Menurut Syed Qutb di dlm Fi zilal Al-Qur'an,

"Hidayat adalah hakikatnya, wataknya, essensinya dan eksistensinya (wujudnya) dan substansinya (inti, sari, patinya) tetapi bagi siapa? Dan untuk siapa Al-Qur'an ini menjadi petunjuk, cahaya, dalil, bukti yang terang dan nyata?

Dan untuk siapa Al-Qur'an ini menjadi petunjuk, cahaya, dalil, bukti yang terang dan nyata?

Untuk mereka yang bertakwa!

Takwa itu di dalam hati. Takwa inilah yang mengharuskan hati untuk mengambil manfaat dari Al-Qur'an. Takwa inilah yang membukakan tutupnya hati hingga Al-Qur'an dapat masuk dan melakukan peranannya di dalamnya. Takwa inilah yang mempersiapkan hati untuk memetik, menerima dan menyambut kedatangannya"

Jelaslah di sini, bahawa seseorang itu perlu bertakwa bagi memanfaatkan Al-Qur'an. Hanya dengan takwa, Al-Qur'an itu bermanfaat. Dan hanya dengan takwa, apa yang ada dalam Al-Qur'an dapat direalisasikan dan dan dimanfaatkan.

Hanya dengan takwa, usaha untuk mengembalikan Islam di tempatnya yang benar dapat dilakukan dan kesejahteraan dapat dirasai oleh semua umat manusia bukan sahaja kepada umat yang bertakwa tetapi untuk semua makhluk yang wujud di mana-mana antara langit dan bumi ini.

Umar bin Khattab bertanya Ubay bin Ka'b mengenai takwa, katanya

Apakah kamu telah melalui jalan yang berduri? Jawab Ubay, "Ya." Kata Umar lagi, "Lalu apa yang kamu lakukan?" Jawab Ubay, "Aku menghindar dan berusaha keras untuk menghindarkannya." Umar berkata, "Itulah dia takwa!"

Syed Qutb berkata, "Maka takwa itu adalah kesedaran hati, kejernihan rasa, ketakutan yang terus menerus dan kewaspadaan yang konstan, dan menyingkirkan dui-duri di jalanan, jalan kehidupan, yang bergravitasi dengan duri-duri kesenangan dan syahwat, dan duri-duri kelobaan, kebesaran diri dan duri-duri ketakutan dan kegelisahan, dan duri-duri harapan palsu kepada manusia yang tidak punya kekuatan untuk mencapainya, dan ketakutan palsu terhadap yang tidak punya kekuatan memberi manfaat dan mudharat, dan berpuluh-puluh duri lainnya!"

Jadi, sini, jelaslah kan, betapa pentingnya untuk kita semua cuba untuk bersungguh-sungguh membuat segala perkara kewajipan yang Allah suruh kita lakukan dan bersungguh-sungguh untuk meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah. Ingatlah, bahwa sesungguhnya, kalau baik, dengan Rahmah Allah, kita disuruh buat baik setakat mana yang kita mampu tetapi kita memang tidak boleh buat perkara yang dilarang Allah. Tidak ada fleksibiliti di situ.

Dengan ini, supaya kita terus istiqamah dan tsabat di jalan lurusNya.

Tidak lain, apa-apa pun, kita perlu kembali kepadaNya, beriman kepadaNya, bernaung di bawah akidah yang sejahtera, iaitu La ila ha illallah...

Jadi, Marilah kita semua bertakwa dan cuba untuk terus bertakwa...

Saturday, June 11, 2005 

Seni

Alhamdulillah...

Al-Kauthar:1-3

"Sesungguhnya Kami telah melimpahkan kepadamu (wahai Muhammad) nikmat yg melimpah ruah"

"Kerana itu dirikanlah solat dan berkorbankan dengan ikhlas kerana Tuhanmu".

"Sesungguhnya orang yang bencikan engkau dialah orang yang putus keturunan"

Nikmat Allah teramatlah banyak,
Teramatlah banyak sehinggakan
Yg dirasakan byk sebenarnya sedikit,
Yang dirasakan kuat sebenarnya lemah,
Yang dilihat seolah benar sebenarnya batil,
Begitulah anugerah perangsang dari Allah yang Maha Penyayang...
Kepada hambaNya

Kebenaran perlu dilihat melalui hakikatnya, bukan melalui kaca mata sahaja,
Begitula yg tersirat di sebalik pertemuan murni dan indah
antara Nabi Musa dan Nabi Khidr.

Kekuatan perlu dipercayai melalui keimanan terhadapNya,
Amal yang mulia,
Kebenaran yang timbul tidak akan terputus,
Kerana apa sahaja yang berhubung dengan Allah tidak akan terputus.
Ianya tidak akan putus,
Selagi mana ianya berhubung dengan Allah yang Esa.


Apakah hak untuk mematikan sesuatu yg hidup,
Sedangkan yg hidup itu bukan dimiliki,
Tetapi dimiliki oleh Allah yg menghidupkan,
Begitulah soalnya dengan sembelih/korban kerana Allah...

Apakah hak utk membuat apa sahaja di muka bumi ini,
Sedangkan kuasa itu sebenarnya dimiliki olehNya,
Pemilik bumi dan segala-galanya antara langit dan bumi adalah Allah...

Kata-kata yang indah adalah seni,
Nasihat adalah seni,
Kata-kata yang berhikmah adalah seni,
Dakwah adalah seni...

Sunday, June 05, 2005 

Resonans

22:34-35

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (korban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Allah Tuhan Yang Maha Esa, keran itu berserah dirilah kamu kepadaNya. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (iaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gementarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan solat dan orang-orang yang menafkahkan sebahagian dari apa yang Kami telah rezekikan kepada mereka.

 

Jgn Lupa Kita mudah Lupa...

Sebenarnya hakikat manusia yg kita perlu titikberat ialah bahawa sesungguhnya kita mudah lupa.

Kerana kalau kita mudah ingat, mengapakah Al-Qur'an itu diturunkan?

Ketahuilah sesungguhnya , Allah telah berfirman,

25:1 Maha Suci Allah yang telah menurunkan al-Furqan (al-Qur'an) kepada hambaNya, agar dia menjadi permberi peringatan kepada seluruh alam,

25:17-18

Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka berserta apa yang mereka sembah selain daripada Allah lalu Allah berkata (kepada yang disembah):"Apakah kamu yg menyesatkan hamba-hmbaKu itu, atau mereka sendirikah yg sesat dr jalan (yang benar)?"

Merka (yang disembah itu) menjawab "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain Engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mreka dan datuk nenek mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yg binasa."

Erm... kita boleh nampakkan. Allah turunkan Al-Qur'an kepada kita supaya kita beri peringatan kepada seluruh alam. Dan perkara yg kita perlu peringatkan ialah segala apa yg diperintahkan Allah dalam Al-Qur'an juga.

Kita hanya melafazkan kata2 peringatan tetapi yg benar2 beri peringatan itu ialah Al-Qur'an jua. Dan Al-Qur'an itu mengandungi kata-kata Allah kepada kita, kalam Allah. Allah berkata-kata dengan kita. Ya Allah... Cantiknya, Indahnya menjadi hamba Allah. Langsung tidak ada perantaraan antara kita dan Allah, Pencipta kita.

Memang kita mudah lupa. Kerana itu juga, agama itu adalah nasihat. Kerana itu juga kita perlu duduk utk beriman sejenak.


Alangkah ngerinya pabila kita boleh lupe. Lupa buku, baca lagi, lupa nak mkn, leh diet:) tapi bila lupa Allah... hilang segala-galanya. Jgnlah sampai kita gunakan nikmat Allah dan lupa tanggungjawab kita... Jgnlah sampai kita menikmati sifat Rahmah Allah namun kita tidak dpt keredhaanNya...

Erm.. kadng2 tu, mmga mcm2 bende kita fikir. Dalam hidup kita ni, pasti kita ada terasa cam nak tegur kwn kita. Arus Barat mengalir dgn derasnya.....

salah satunya kita akan fkir, "Kwn kita dah tahu dah pasal bende tu, buat apa nak tegur".

Tapi,yg kita tak sedar bhw sbnarnya, hakikatnya kita mudah LUPA .....

Saya admitla saya mudah lupa dan saya sendiri risau..... tapi, itula, yg kita harapkan kita boleh istqamah dan tsabat di jalanNya, jalan lurusNya...

Bukan senang nak menerima teguran dan sebenarnya, bkn senang juga utk memberi teguran..
Tapi, soalnya, bukan senang atau susah tapi, ianya adalah perintah Allah...

Memangla bile ditegur, mcm2 perisa...hihi... apatuh, erm... Pedas, Menusuk,Bisa... Aduduh....

Tapi, kan bagus kalau akhirnya kita boleh rasa Manis, Sedap, Enak, Lazat, Lemak Berkrim... Hihih...

Kerana, kalau sampai ke tahap tulah yg kita rsa, Alhamdulillah, insyaAllah... sebenar-benarnya, bkn manusia yg kita serahkan segala urusan,tapi, yg sebenar-benarnya kita serahkan segala urusan kita terasuklah diri kita ialah kepada Allah yg Esa.... Dialah yg menjaga segala uusan kita dan Dialah yg Maha Mengetahui baik yg sembunyi maupun yg zahir...

Ukhuwwah fillah...

About me

  • Simply put, I am a Muslimah and am still trying to becoming one...Let it be that way,.. for the rest of my life as there are no other better things than to worship Allah Alone, the One and Only, the Most Gracious, Most Merciful. Aamiiin
  • From Allah we come and to Allah, we will return. Islam, a gift from Our Creator, Allah to humankind,..a Peaceful Way of Life
My profile